KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS MAJALENGKA
Pengembangan kegiatan dan pembinaan kemahasiswaan adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sadar, berencana, teratur dan terarah serta bertanggung jawab untuk mengembangkan kepribadian yang meliputi pengembangan daya pikir, pengembangan kekuatan penalaran atau akal, yang diharapkan dapat memberikan kemampuan penerawangan daya cipta atau imajinasi yang lebih luas dan kemauan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Dalam pembinaan ini, pelaksanaannya bersifat TUT WURI HANDAYANI yang dapat berupa bimbingan, pemberian informasi, persuasi, pengawasan dan bahkan pula pengendalian apabila diperlukan dengan pendekatan-pendekatan secara individu atau kelompok (kelembagaan). Sehingga dengan itu, pada hakekatnya pembinaan adalah menciptakan suasana yang membantu mengembangkan bakat-bakat positif dan sebaliknya membantu memberikan dorongan meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan diri.
Melalui pembinaan dan pengembangan kegiatan mahasiswa ini, peranan perguruan tinggi dengan Tri Dharmanya dan WAWASAN ALMAMATER sebagai acuan sangat penting dalam menumbuhkan dirinya sebagai lembaga dan masyarakat ilmiah guna menunjang pembangunan Nasional, khususnya dalam bidang pendidikan. Dengan pengertian tersebut, pembinaan kemahasiswaan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional, termasuk di dalamnya Perguruan Tinggi Swasta. Dalam hal ini Universitas Majalengka sebagai sub sistem integral dari sistem pendidikan tinggi nasional dituntut untuk :
1. Dapat menjadikan dirinya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pusat kegiatan penelitian sesuai dengan kebutuhan pembangunan masa kini dan masa yang akan datang.
2. Mendidik mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut di atas, maka disusunlah suatu pola atau strategi pembinaan sebagai tatanan sistematik yang mengandung rangkaian program pembinaan secara menyeluruh, terarah dan terpadu, serta berlangsung secara berkesinambungan dan berlaku untuk seluruh strata/jenjang keahlian yang berada di lingkungan Universitas Majalengka.
Maksud pola/strategi pembinaan dan pengembangan kegiatan mahasiswa ini adalah untuk memberikan pedoman yang terarah dan kepastian di dalam pelaksanaannya dan merupakan tanggung jawab dari berbagai pihak, khususnya keterlibatan lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang benar-benar mengkoodinasikan secara menyeluruh dan terpadu, serta berdaya guna dan berhasil guna dalam usaha mewujudkan suasana yang diharapkan sesuai dengan jangka waktu tertentu. Sehingga dengan itu secara bertahap ditujukan sebagai upaya pematangan mahasiswa melalui jalur-jalur yang telah digariskan dan dapat memberikan kesempatan-kesempatan optimal bagi perkembangan kemampuan mahasiswa yang posistif serta dapat menunjang terwujudnya sasaran pendidikan nasional, terutama dibidang pendidikan tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pembinaan dan pengembangan kegiatan mahasiswa secara integral dalam satu kesatuan sistem pendidikan yang dilakukan di dalam kegiatan kemahasiswaan mengandung beberapa sasaran yang diharapkan antara lain, yaitu :
1. Menciptakan suasana kehidupan perguruan tinggi yang menunjang keberhasilan mahasiswa sebagai insan akademik guna terwujudnya masyarakat ilmiah dilingkungan kampus.
2. Memberikan perhatian secara intensif tentang minat, bakat dan kebutuhan mahasiswa sebagai individu untuk pengembangan potensi kreatifnya yang pada akhirnya mampu berkembang sebagai pribadi yang utuh dan penuh pengabdian kepada masyarakat.
3. Menyalurkan aspirasi-aspirasi mahasiswa baik secara sosial maupun kultural sebagai suatu kondisi obyektif dunia nyata guna membentuk rasa tanggung jawab terhadap dirinya, masyarakat dan bangsa sehingga proses regeneasi tetap berjalan sinambung.
Pola strategi pembinaan kemahasiswaan disusun berdasarkan landasan idiil Pancasila dan landasan konstitusional Undang-Undang Dasar ’45 serta mengikuti ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri dan ketentuan-ketentuan lain yang ada kaitannya dengan pendidikan tinggi.
Dalam tahapan konsolidasi, pembinaan kemahasiswaan lebih berorientasi pada pemantapan sosialisasi Wawasan Almamater, pemantapan kelembagaan pelaksana, dan pemantapan sistem komunikasi. Penyesuaian pelaksanaannya akan memperhatikan faktor-faktor kondisi obyektif atau latar belakang sivitas akademika, pengaruh lingkungan, kemungkinan pengembangan dan keterbatasan waktu mahasiswa.
Kemajuan suatu Universitas ditentukan juga dengan kreativitas dan kemauan mahasiswa untuk berkreasi. ayo tunjukan blogger majalengka untuk memajukan daerah kita untuk dikenal
Maaf sebelumnya..
Saya berminat untuk menjadi Asisten Dosen di UNMA, bagaimana proses pengajuan lamaran kerjanya. Atau paling tidak informasi tentang lowongan kerjanya, kira2 bisa saya lihat di mana. Terimakasih